Festival Negara Italia 2024 Di Indonesia Terbaru

Festival Negara Italia 2024 Di Indonesia Terbaru

Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Italia dan Institut Kebudayaan Italia (Istituto Italiano di Cultura) berkolaborasi dengan Cinecittà Studios untuk menggelar Festival Film Italia Edisi Pertama di Indonesia. Acara akan digelar pada 5-11 Desember 2021

Para sineas yang karyanya akan tampil di Festival Film Italia ini adalah Giorgio Diritti, the D'Innocenzo Brothers, Francesco Bruni, Giuseppe Bonito, Claudio Noce, Mauro Mancini, Pietro Castellitto, Phaim Bhuiyan dan Edoardo Falcone.

Penonton bisa menikmati film-film itu secara virtual.

"Ini adalah kesempatan untuk menemukan Italia yang modern dan kontemporer," ujar Maria Battaglia, Direktur Italian Cultural Institute di Jakarta, Kamis (2/12/2021).

Maria Battaglia berkata karya-karya mereka mewakili gelombang baru sinema Italia. Ia juga menyorot sutradara muda, seperti Pietro Castellitto yang lahir pada 1991.

Semua film yang tayang adalah produksi antara 2019 dan 2021. Film akan tampil dengan bahasa Italia dengan terjemahanan bahasa Inggris.

Film-film itu dapat ditonton di platform MYmovies.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Femisida menjadi puncak piramida kekerasan terhadap perempuan.

Angka kasus femisida di Indonesia terbilang tinggi.

Budaya patriarki memiliki andil besar terjadinya femisida.

Direktur Festival Film Italia Maria Battaglia, menyampaikan penjelasan di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Italian Film Festival 2024: Venice in Jakarta akan digelar pada 24-28 April 2024. Penonton dapat menikmati lima film yang turut diputar di Bandung, Jawa Barat. Karya-karya itu merupakan tontonan terbaik yang diputar di Venice International Film Festival 2023.

Duta Besar Italia untuk Indonesia Benedetto Latteri di Jakarta, Selasa (16/4/2024), mengatakan, pihaknya sungguh senang mendapati antusiasme masyarakat Indonesia terhadap Italian Film Festival (Itaff) yang sudah diselenggarakan ketiga kalinya.

Film-film yang digarap sutradara terkenal, seperti Luca Guadagnino, Luchino Visconti, Federico Fellini, dan Paolo Sorrentino, akan ditampilkan dengan durasi rata-rata sekitar dua jam. Karya-karya tersebut ialah Comandante, Adagio, Enea, L’Ordine Del Tempo, dan Bellissima.

Banyak pintu yang terbuka untuk mencari mitra koproduksi internasional. Produksi filmnya juga dimulai di Italia.

Semua film bisa disaksikan secara gratis. Penonton di Jakarta bisa datang ke Istituto Italiano di Cultura atau Pusat kebudayaan Italia. Di Bandung, film-film akan diputar di Institut Francais Indonesie atau Pusat Kebudayaan Perancis pada 26-28 April 2024.

Penonton bisa datang dan memperoleh tiket sejak satu jam sebelum film dimulai. Katalog, termasuk jadwal film, dapat dicek di situs dan media sosial Pusat Kebudayaan Italia. Tahun ini, Itaff juga memulai kemitraan dengan Venice International Film Festival.

Makbul Mubarak yang menyutradarai Autobiography menyampaikan penjelasan saat konferensi pers Italian Film Festival 2024 di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

”Itaff kali ini menjadi pertanda baik mengenai permintaan pencinta film di Indonesia untuk menayangkan kreasi-kreasi terbaik Italia,” kata Latteri. Festival itu akan dibuka dengan Comandante bergenre aksi dan dipungkasi film drama, Bellissima.

Menurut Direktur Italian Film Festival Maria Battaglia, merupakan kehormatan untuk menghadirkan karya-karya dari festival yang termasuk paling tua. Venice International Film Festival yang menjadi salah satu tolok ukur sineas-sineas global telah diselenggarakan sejak tahun 1932.

Ia berharap dapat menambah wawasan masyarakat Indonesia mengenai film-film Italia hingga semangat sineas-sineas kedua negara untuk bekerja sama. Sineas Indonesia, misalnya Garin Nugroho, terpilih dalam kompetisi utama di Venice International Film Festival lewat Kucumbu Tubuh Indahku (2018).

Baca juga: Liburan di Rumah Saja, Tak Jemu Berkat OTT

Garapan Sidi Saleh, Maryam (2014), juga berhasil menjadi karya pertama dari Indonesia yang memenangi penghargaan film pendek terbaik kategori Venice Short Horizon Awards. Pencapaian tersebut disusul Aditya Ahmad yang menyutradarai Kado (2018).

Sementara itu, Makbul Mubarak yang menyajikan Autobiography (2022) menggondol Fipresci Prize untuk film terbaik kategori Orizzonti. Makbul mengatakan, saat masih tahap rencana produksi, Autobiography dipresentasikan secara perdana di Torino Film Lab, Italia, tahun 2017.

Duta Besar Italia untuk Indonesia Benedetto Latteri, Direktur Italian Film Festival Maria Battaglia, dan sutradara Makbul Mubarak berpose seusai menyampaikan keterangan di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

”Banyak pintu yang terbuka untuk mencari mitra koproduksi internasional. Produksi filmnya juga dimulai di Italia,” ujarnya.

Menurut Makbul yang pernah menerima penghargaan utama Open Doors Hub di Locarno, Swiss, tahun 2019, Italia ikut mendukung keberhasilan film Indonesia.

Baca juga: Kejutan Lebaran dari Dua Perempuan Sutradara

”Saya mencoba tak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar, tetapi juga membawa Autobiography ke luar negeri,” ucapnya. Makbul lantas pergi ke Torino untuk membedah naskahnya bersama para pelaku industri perfilman antara lain dari Jerman, Italia, dan Perancis.

”Harapannya, opini dan masukan mereka menjadikan filmnya semakin relevan. Setelah selesai produksi, harus cari distributor dunia,” tuturnya. Makbul pun kembali ke Torino untuk menayangkan filmnya selama 20 menit yang disaksikan kurator Venice International Film Festival.

”Saya daftar dan diundang karena filmnya akan tayang perdana. Venice International Film Festival juga penting karena dihadiri praktisi-praktisi dunia,” katanya.

Kerja sama sineas Indonesia dan Italia sebenarnya sudah menorehkan sejarah panjang.

Italian Film Festival (ITAFF) kembali hadir. Tahun ini ITAFF menyapa para sinefil di dua kota, Jakarta dan Bandung. Total ada lima film Italia yang tayang selama 24-28 April 2024. Semua film bisa disimak secara cuma-cuma. ITAFF telah dua kali digelar, yakni tahun 2021 dan 2023. Meski usia festival ini masih muda, sambutan sinefil begitu hangat, sehingga tahun ini diharapkan jumlah penonton melebihi tahun-tahun sebelumnya. Di Jakarta, ada dua lokasi penyelenggaraan yakni Instituto Italiano di Cultura Jakarta dan CGV Grand Indonesia. Sedangkan di Bandung, lokasi pemutaran di Pusat Kebudayaan Prancis (Institut Francais Bandung).

Tahun ini ITAFF berkolaborasi dengan Venice International Film Festival, festival tertua di dunia. Film-film yang diputar di helatan ini belum pernah tayang di platform streaming manapun. Kelima film yang tayang, yakni Comandante, Adagio, Enea, L’Ordino Del Tempo (The Order of Time), dan Bellesima (Beautiful). Keempat film dirilis tahun 2023, kecuali Bellesima yang beredar tahun 1951.

Comandante seperti dalam Venice International Film Festival terpilih menjadi film pembuka. Film yang disutradarai oleh Edoardo de Angelis ini terinspirasi dari kisah nyata, tentang komandan kapal  perang bernama Salvatore Todaro  yang mengalami dilema, antara menyerang musuh atau menyelamatkan awak kapalnya. Film yang dibintangi Pierfrancesco Favino ini berhasil meraih nominasi Golden Lion untuk kategori film terbaik dan meraih penghargaan untuk desain set terbaik di gelaran festival film Venice 2023.

Sementara film penutup ITAFF adalah film klasik Bellasima yang telah direstorasi 4K oleh CSC-Cineteca Nazionale, Italia. Film rilisan tahun 1951 ini menceritakan perjuangan seorang ibu agar anaknya terpilih menjadi aktris cilik. Film ini disutradarai oleh sutradara legendaris Luchino Visconto dan dibintangi Anna Magnani. Belassima berhasil meraih nominasi film restorasi terbaik di Venice International Film Festival 2023.

Dalam acara konferensi pers yang diadakan Selasa (16/4) ini hadir Duta Besar Italia untuk Indonesia Benedetto Latteri, Festival Director Italian Film Festival 2024, dan sutradara film Autobiography Makbul Mubarak. Festival Film Italia ini sangat penting karena menjadi sarana pertukaran budaya dan menjadi media bagi para sinefil Indonesia untuk mengakses film-film Italia. Festival inj juga menandai 75 tahun hubungan antara  Indonesia dan Italia, ujar Benedetto Latteri.

Sementara itu Makbul Mubarak bercerita tentang pengalamannya membuat film Autobiography. Saat itu ia mendapatkan kesempatan memaparkan rencana produksinya di Torino Film Lab di Italia. Kemudian pada tahun 2022 film Autobiography bisa tayang perdana di Venice International Film Festival 2022. Untuk jadwal film dan sinopsis film-film yang tayang di ITAFF, bisa dilihat di iicjakarta.esteri.it serta di akun resmi Institut Kebudayaan Italia.

Jakarta, swarabhayangkara.com – Mulai tanggal 24 – 28 April 2024 pecinta film di Jakarta dan Bandung dapat menikmati lima film Italia terbaik yang pernah tayang di Venice International Film Festival 2023 di Italian Film Festival 2024 (ITAFF): Venice In Jakarta. Penonton bisa datang langsung ke Istituto Italiano di Cultura (Pusat Kebudayaan Italia) di Jakarta dan Institut Francais (IFI) Bandung untuk menonton semua pemutaran film secara gratis.

“Kami bangga akan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap ITAFF selama dua tahun terakhir. Hadirnya edisi ketiga ITAFF ini menjadi pertanda baik akan permintaan dari pecinta film di Indonesia untuk menayangkan film-film terbaik dari Italia. Ditambah, tahun ini ITAFF memulai kemitraan dengan Venice International Film Festival yang akan semakin memeriahkan festival tahun ini,” ucap Duta Besar Italia untuk Indonesia, Benedetto Latteri, pada saat jumpa pers di Istituto Italiano di Cultura Jakarta, di Jakarta Pusat.

“Italian Film Festival 2024: Venice In Jakarta merupakan hasil kerjasama kami yang pertama dengan Venice International Film Festival. Sebuah kehormatan dapat menghadirkan festival filmtertua di dunia yang sudah ada sejak tahun 1932 dan tersohor ke hadapan penikmat film Indonesia. Melalui ITAFF 2024: Venice In Jakarta, kami harap dapat menambah antusiasme penonton Indonesia terhadap film-film Italia dan semangat baru untuk berkarya bagi pembuat film dengan filmmaker dari Italia” ucapMaria Battaglia, Festival Direktur Italian Film Festival dan direktur Istituto Italiano di Cultura Jakarta.

Kelima film yang tayang di Italian Film Festival 2024 (ITAFF): Venice In Jakarta pada tanggal 24 – 28 April 2024 dipilih dari edisi ke-80 Venice International Film Festival 2023. Festival yang dikenal dengan ikon singa ini memutar berbagai film internasional bergengsi karya sutradara Italia terkenal seperti Luca Guadagnino, Luchino Visconti, Federico Fellini, hingga Paolo Sorrentino. Selain itu, filmmaker Indonesia seperti Sidi Saleh (Maryam, 2014), Garin Nugroho (Kucumbu Tubuh Indahku, 2018), Aditya Ahmad (Kado, 2018), Makbul Mubarak (Autobiography, 2022) terpilih dalam kompetisi utama di Venice International Film Festival.ñMaryam berhasil menjadi film Indonesia pertama yang memenangkan penghargaan Film Pendek Terbaik dalam kategori Venice Short Horizon Awards tahun 2014, diikuti Kado yang menang di kategori serupa pada tahun 2018. Di tahun 2022, Autobiography berhasil membawa pulang Fipresci Prize untuk Film Terbaik dalam kategori Orizzonti.

“Di tahun 2017, kami berkesempatan lnmemaparkan rencana produksi film Autobigraphy di Torino Film Lab di Italia yang membuka banyak pintu dalam mencari mitra ko-produksi internasional.bFilm ini memulai produksinya di Italia dan akhirnya Autobiography bisa tayang perdana di dunia lewat Venice International Film Festival 2022. Saya bangga untuk mengatakan bahwa Italia menjadi salah satu negara yang mendukung keberhasilan film Indonesia,” kata Makbul Mubarak, sutradara film Autobiography dalam konferensi pers ITAFF.

Berikut adalah film-film yang hanya diputar khusus di Istituto Italiano di Cultura Jakarta, CGV Grand Indonesia dan Institut Francais Bandung.

1. Comandante – 2023 – 120 menit – 21+ 2. Adagio – 2023 – 127 menit – 21+ 3. Enea – 2023 – 117 menit – 21+ 4. L’Ordine Del Tempo (The Order of Time) – 113 menit – 17+ 5. Bellissima (Beautiful) – 1951 – 114 menit – 13+

Festival akan dibuka dengan Comandante, sebuah film aksi-drama karya Edoardo de Angelis. L Film ini berhasil memenangkan Desain Set Terbaik di Venice International Film Festival 2023 dan meraih nominasi Golden Lion untuk kategori Film Terbaik. Terinspirasi dari kisah nyata, Comandante yang diperankan oleh aktor terlaris se-Italia Pierfrancesco Favino, bercerita tentang kebimbangan seorang kapten kapal perang dalam melawan musuh atau menyelamatkan anggota timnya.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ITAFF 2024: Venice In Jakarta akan ditutup dengan film klasik Italia Bellissima (Beautiful) karya sutradara legendaris Luchino Visconti, yang telah di restorasi 4K oleh CSC-Cineteca Nazionale. Bellissima menampilkan akting terbaik dari aktrisnItalia Anna Magnani, dimana ia memenangkan penghargaan aktris terbaik dari Italian National LnSyndicate of Film Journalist di tahun 1952. Mengisahkan seorang Ibu yang mencoba berbagai cara agar anaknya terpilih menjadi aktris cilik. Didukung oleh CSC-Cineteca Nazional di Italia, salah satu pusat pengarsipan film terbesar di dunia, Bellissima berhasil mendapatkan nominasi Film Restorasi Terbaik di Venice International Film Festival 2023 dan bisa ditonton di ITAFF 2024: Venice In Jakarta pada Minggu 28 April 2024.

Tidak hanya di Jakarta, Italian Film Festival 2024: Venice In Jakarta juga diadakan di Bandung,tepatnya di Pusat Kebudayaan Prancis (IFI) Bandung secara gratis. Penonton umum dan sinefil bisa menonton di IFI Bandung mulai dari tanggal 26-28 April 2024.

Tiket menonton Italian Film Festival 2024: Venice in Jakarta dapat diperoleh secara langsung dinlokasi festival satu jam sebelum film diputar. Pastikan untuk mengecek kapasitas kursi di lokasi pemutaran sebelum menyaksikan film dan datang tepat waktu. Katalog dan jadwal film Italian Film Festival 2024: Venice In Jakarta dapat diperoleh di iicjakarta.esteri.it serta di akun resmi Institut Kebudayaan Italia di Instagram, Twitter, Facebook, dan Youtube @iicjakarta.

-- Dari delapan negara yang berhasil menjadi juara dunia, hanya ada dua negara yang pernah menjuarai

secara beruntun yakni Italia dan Brasil.

Timnas Italia pertama kali juara Piala Dunia pada 1934. Dalam Piala Dunia edisi kedua tersebut, tim tuan rumah asuhan Vittorio Pozzo mengalahkan timnas Cekoslowakia.

Gli Azzurri mempertahankan gelar mereka pada edisi berikutnya. Timnas Italia kembali menuai sukses dan menumbangkan Hungaria dengan skor 4-2 dalam final Piala Dunia 1938.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prestasi Italia meraih dua gelar juara dunia secara beruntun kelak disamakan Brasil.

Timnas Italia bertemu timnas Hungaria di final Piala Dunia 1938. (AFP PHOTO / STAFF)

Timnas Brasil meraih gelar pertama di pentas Piala Dunia pada 1958. Ketika itu, Swedia menjadi tuan rumah ajang edisi keenam tersebut. Di partai final Selecao menang atas tuan rumah dengan skor 5-2.

Tim Samba kemudian meraih gelar kedua pada Piala Dunia 1962 setelah mengalahkan Cekoslowakia 3-1.

Setelah itu tidak ada lagi negara yang dapat mempertahankan gelar Piala Dunia atau meraih gelar juara dunia secara beruntun.

Hingga kini Brasil menjadi tim dengan koleksi gelar Piala Dunia terbanyak. Selain menjuarai Piala Dunia 1958 dan 1962, negara Amerika Selatan itu memboyong gelar Piala Dunia 1970, 1994, dan 2002.

Sementara Italia menambah dua gelar setelah keberhasilan di tahun 1930-an, yakni pada 1982 dan 2006.

Brasil dan Italia pun bertemu dua kali dalam partai final Piala Dunia. Dua pertemuan berakhir dengan kemenangan Brasil. Pada tahun 1970, anak asuh Mario Zagallo menang 4-1 atas Giacinto Facchetti dan kawan-kawan. Pada 1994 giliran generasi Romario Faria yang menumbangkan anak asuh Arrigo Sacchi.

Jakarta, 17 April 2024 – Mulai tanggal 24 – 28 April 2024 pecinta film di Jakarta dan Bandung dapat menikmati lima film Italia terbaik yang pernah tayang di Venice International Film Festival 2023 di Italian Film Festival 2024 (ITAFF): Venice In Jakarta. Caranya mudah, penonton bisa datang langsung ke Istituto Italiano di Cultura (Pusat Kebudayaan Italia) di Jakarta dan Institut Francais (IFI) Bandung untuk menonton semua pemutaran film secara gratis.

“Kami bangga akan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap ITAFF selama dua tahun terakhir. Hadirnya edisi ketiga ITAFF ini menjadi pertanda baik akan permintaan dari pecinta film di Indonesia untuk menayangkan film-film terbaik dari Italia. Ditambah, tahun ini ITAFF memulai kemitraan dengan Venice International Film Festival yang akan semakin memeriahkan festival tahun ini,” ucap Duta Besar Italia untuk Indonesia, Benedetto Latteri, pada saat jumpa pers di Istituto Italiano di Cultura Jakarta, di Jakarta Pusat.

“Italian Film Festival 2024: Venice In Jakarta merupakan hasil kerjasama kami yang pertama dengan Venice International Film Festival. Sebuah kehormatan dapat menghadirkan festival film tertua di dunia yang sudah ada sejak tahun 1932 dan tersohor ke hadapan penikmat film Indonesia. Melalui ITAFF 2024: Venice In Jakarta, kami harap dapat menambah antusiasme penonton Indonesia terhadap film-film Italia dan semangat baru untuk berkarya bagi pembuat film dengan filmmaker dari Italia” tutur Maria Battaglia, Festival Direktur Italian Film Festival dan direktur Istituto Italiano di Cultura Jakarta.

Kelima film yang tayang di Italian Film Festival 2024 (ITAFF): Venice In Jakarta pada tanggal 24 – 28 April 2024 dipilih dari edisi ke-80 Venice International Film Festival 2023. Festival yang dikenal dengan ikon singa ini memutar berbagai film internasional bergengsi karya sutradara Italia terkenal seperti Luca Guadagnino, Luchino Visconti, Federico Fellini, hingga Paolo Sorrentino. Selain itu, filmmaker Indonesia seperti Sidi Saleh (Maryam, 2014), Garin Nugroho (Kucumbu Tubuh Indahku, 2018), Aditya Ahmad (Kado, 2018), Makbul Mubarak (Autobiography, 2022) terpilih dalam kompetisi utama di Venice International Film Festival. Maryam berhasil menjadi film Indonesia pertama yang memenangkan penghargaan Film Pendek Terbaik dalam kategori Venice Short Horizon Awards tahun 2014, diikuti Kado yang menang di kategori serupa pada tahun 2018. Di tahun 2022, Autobiography berhasil membawa pulang Fipresci Prize untuk Film Terbaik dalam kategori Orizzonti.

“Di tahun 2017, kami berkesempatan memaparkan rencana produksi film Autobigraphy di Torino Film Lab di Italia yang membuka banyak pintu dalam mencari mitra ko-produksi internasional. Film ini memulai produksinya di Italia dan akhirnya Autobiography bisa tayang perdana di dunia lewat Venice International Film Festival 2022. Saya bangga untuk mengatakan bahwa Italia menjadi salah satu negara yang mendukung keberhasilan film Indonesia,” kata Makbul Mubarak, sutradara film Autobiography dalam konferensi pers ITAFF.Berikut adalah film-film yang hanya diputar khusus di Istituto Italiano di Cultura Jakarta, CGV Grand Indonesia dan Institut Francais Bandung.

1. Comandante – 2023 – 120 menit – 21+2. Adagio – 2023 – 127 menit – 21+3. Enea – 2023 – 117 menit – 21+4. L’Ordine Del Tempo (The Order of Time) – 113 menit – 17+5. Bellissima (Beautiful) – 1951 – 114 menit – 13+

Festival akan dibuka dengan Comandante, sebuah film aksi-drama karya Edoardo de Angelis, yang berhasil memenangkan Desain Set Terbaik di Venice International Film Festival 2023 dan meraih nominasi Golden Lion untuk kategori Film Terbaik. Terinspirasi dari kisah nyata, Comandante yang diperankan oleh aktor terlaris se-Italia Pierfrancesco Favino, bercerita tentang kebimbangan seorang kapten kapal perang dalam melawan musuh atau menyelamatkan anggota timnya.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ITAFF 2024: Venice In Jakarta akan ditutup dengan film klasik Italia Bellissima (Beautiful) karya sutradara legendaris Luchino Visconti, yang telah di restorasi 4K oleh CSC-Cineteca Nazionale. Bellissima menampilkan akting terbaik dari aktris Italia Anna Magnani, dimana ia memenangkan penghargaan aktris terbaik dari Italian National Syndicate of Film Journalist di tahun 1952. Mengisahkan seorang Ibu yang mencoba berbagai cara agar anaknya terpilih menjadi aktris cilik. Didukung oleh CSC-Cineteca Nazional di Italia, salah satu pusat pengarsipan film terbesar di dunia, Bellissima berhasil mendapatkan nominasi Film Restorasi Terbaik di Venice International Film Festival 2023 dan bisa ditonton di ITAFF 2024: Venice In Jakarta pada Minggu 28 April 2024.

Tidak hanya di Jakarta, Italian Film Festival 2024: Venice In Jakarta juga diadakan di Bandung, tepatnya di Pusat Kebudayaan Prancis (IFI) Bandung secara gratis. Penonton umum dan sinefil bisa menonton di IFI Bandung mulai dari tanggal 26-28 April 2024.

Sementara itu, tiket menonton Italian Film Festival 2024: Venice in Jakarta dapat diperoleh secara langsung di lokasi festival satu jam sebelum film diputar. Pastikan untuk mengecek kapasitas kursi di lokasi pemutaran sebelum menyaksikan film dan datang tepat waktu. Katalog dan jadwal film Italian Film Festival 2024: Venice In Jakarta dapat diperoleh di iicjakarta.esteri.it serta di akun resmi Institut Kebudayaan Italia di Instagram, Twitter, Facebook, dan Youtube @iicjakarta.

Aplikasi ini dapat membagikan jenis data ini kepada pihak ketiga

Lokasi, Info dan performa aplikasi, dan ID perangkat atau lainnya